Dasar-dasar C++: Variabel, Fungsi, dan Struktur Kontrol

Bahasa pemrograman C++ adalah salah satu bahasa yang kuat, fleksibel, dan sering digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan perangkat lunak, game, hingga sistem embedded. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga konsep dasar dalam C++ yang sangat penting untuk dikuasai oleh pemula.

Tiga Konsep Dasar C++

Variable

Fungsi

Struktur Kontrol

Kesimpulan

Untuk ke tiga, konsep dasar C++ diatas dapat dipahami dengan melihat penjelasannya sebagai berikut:

1. Variabel:

Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang akan digunakan dalam program. Di C++, kita harus menentukan tipe data saat mendeklarasikan variabel.

Variabel juga memiliki fungsi yaitu :

  1. Menyimpan data sementara
  2. Mempermudah pengolahan data
  3. Meningkatkan Reusabilitas dan Pembacaan kode.
  4. Mendukung Struktur Pemrograman Modular
Contoh:
cpp
CopyEditint umur = 20;
float suhu = 36.5;
char huruf = 'A';
Jenis Variabel dalam C++ Berdasarkan Tipe Data
  1. int – bilangan bulat
  2. float, double – bilangan pecahan
  3. char – karakter tunggal
  4. bool – nilai benar/salah (true atau false)
  5. string – teks (dalam C++, perlu #include <string>)

Contoh: Program yang menggunakan variabel yaitu :

#include <iostream>

#include <string>

using namespace std;

int main() {
String nama = “Andi”;
int usia = 20;
double ipk = 3.75;
bool lulus = true;

cout << "Nama: " << nama << endl;
cout << "Usia: " << usia << endl;
cout << "IPK: " << ipk << endl;
cout << "Lulus: " << (lulus ? "Ya" : "Tidak") << endl;

return 0;

}

2. Fungsi

Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi mempermudah pemrograman karena memungkinkan kita untuk mengorganisir dan mengulang kode.

Struktur fungsi:
cpp
CopyEdittipe_kembalian namaFungsi(parameter) {
// blok kode
return nilai; // jika tipe kembalian bukan void
}
Contoh fungsi sederhana:
cpp
CopyEditint tambah(int a, int b) {
return a + b;
}
Pemanggilan fungsi:
cpp
CopyEditint hasil = tambah(5, 3); // hasil = 8
3. Struktur Kontrol

Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur eksekusi program berdasarkan kondisi atau pengulangan.

a. Percabangan (if, else)
cpp
CopyEditint angka = 10;
if (angka > 0) {
cout << "Angka positif";
} else {
cout << "Angka nol atau negatif";
}
b. Pengulangan (for, while, do-while)
cpp
CopyEditfor (int i = 0; i < 5; i++) {
cout << i << " ";
}
Kesimpulan

Memahami variabel, fungsi, dan struktur kontrol adalah langkah awal yang penting dalam belajar C++. Dengan penguasaan tiga konsep ini, kamu akan lebih mudah memahami konsep-konsep lanjutan seperti array, pointer, dan pemrograman berorientasi objek.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *